Rabu, 28 Februari 2018

if the expectation doesn't exist, what kind of life woud be ?

expectation
bad thing? or a good thing?

jadi ceritanya, hari ini adalah hari ulang tahun saya. gak muluk sih, hari ini saya cuma punya ekspektasi bahwa hari ini akan berjalan seperti keinginan saya. birthday dinner dengan suami ditambah suami memberikan penawaran nonton black panther yang mana itu film yg pengen banget saya tonton sejak minggu lalu dan selalu batal karena ga ada kecocokan waktu antara jadwal saya dan suami. disela saya menunggu suami pulang dan dengan ekspektasi bahwa hari ini akan jadi birthday date yang menyenangkan, ternyata suami saya pulang terlambat dari yang dia janjikan. kesel? jujur saya kesel banget dan akhirnya saya bete dan jutek sama dia. yang ada birthday dinner kami berakhir dengan bete-betean dan ga jadi nonton lagi T_T 
dan setelah itu kebetean masih ngglendot di badan saya, hmmmm...

kasus kedua, dulu, awal banget saya jadian (lagi) sama mantan pacar saya (yg sekarang udah jadi suami) dia suka bawain saya hadiah-hadiah kecil, contohnya pocket bag doraemon plus hand sanitizernya yg sekarang masih saya simpan di gantungan lemari saya, so sweet bukan? :)
tapi, makin kesini dia jadi makin jaraaang banget kasih kejutan yang sebenernya saya harapkan hehe. kadang ada moment dimana saya pengen banget dia kaya gitu lagi tapiii.. kwak kwaaw moment itu tak kunjung datang ! wkwkwk

kasus ketiga, dulu, waktu saya masih nggrantes-grantesnya soal urusan kehidupan remaja, saya suka nangis sendiri dikamar dan sesekali nunjukin muka sedih ke orang-orang, berharap ada yg meluk saya dan bilang "everything will be alright" that's all. nyatanya, yang ada orang makin ga peduli dan malah ngganggep elu drama LOL

my point is, berekspektasi dan menggantungkan kebahagiaan kita sama orang lain itu capek dan ga membuahkan hasil. karena pada akhirnya saya akan mengukur kebahagiaan pada sebuah objek yang belum tentu akan saya dapatkan. hasilnya? kita ga akan pernah puas dengan apa yang orang lain kasih ke kita. 

yang salah siapa? kita sendiri, ngapain kita mengukur kebahagiaan hanya dengan sebuah obyek yang kita harapkan dari orang lain, padahal kebahagiaan itu bisa kita dapatkan dari hal-hal simple seperti nonton video-video boyband jadul ? :D

emang benar manusia itu makhluk sosial yang butuh bantuan orang. tapi bukankah manusia juga makhluk individu yang punya kemampuan self-soothing? 

so now, take a deep breath, feel the air, find what makes you happy by yourself. don't let the expectation ruin your day.